vita khasanah

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Vita Khasanah

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tulisan Bergerak Ke Kanan dan Kekiri (ganti dgn tulisan anda)

Jumat, 06 Desember 2013

Macam-Macam Kemungkinan Kiamat Menurut Ilmuwan

Kita tahu,hari kiamat adalah sesuatu yang pasti akan terjadi pada dunia kita ini. Hari dimana manusia akan musnah dari dunia yang fana.Tidak seperti di film "2012" di saat itu terjadi kehidupan manusia tidak akan selamat satupun.

Namun begitu,tidak ada yang bisa memprediksi kapan kiamat terjadi.Beberapa orang kadang mencoba mramalkannya.Tercatat beberapa ramalan hampir ada di setiap abad,yang tentu saja sampai ssat ini tidak terbukti.Terakhir muncul isu konon dari ramalan Suku Maya ,yang juga mengilhami film "2012" ,Namun terbukti palsu.

Prediksi kiamat bukan hanya muncul dari dunia non-ilmiah.Ternyata para ilmuwan juga telah punya prediksi tentang kiamat.Walaupun tidak memprediksi kiamat dengan tanggalnya,tapi mereka mencoba menemukan sebab apa bumi dan kehidupannya akan hancur.

Berikut ini kemungkinan sebab kiamat.

1.Jatuhnya Meteor
 
ilustrasiIni adalah salah satu kemungkinan sebab kiamat yang paling populer.Salah satu alasan kenapa kemungkinan ini populer adalah karena hal ini pernah terjadi di zaman purba.sekitar 65 juta tahun yang lalu,kehidupan di bumi hampir lenyap karena jatuhnya meteor super besar.

Namun ternyata kemungkinan itu sangat mungkin terjadi lagi. Menurut ilmuwan setiap saat benda angkasa mengancam bumi.Untungnya metoer yang jatuh cukup kecil sehingga terbakar di atmosfer dan tidak jatuh di bumi.Sedangkan meteor yang besar hanya lewat tanpa masuk ke bumi.


2.Membesarnya Matahari

Ilustrasi keadaan bumi saat matahari menjadi raksasa.Waran mersh di belakang adalah matahari
Setiap hari kita melihat matahari.Apakah selalu tetap begitu selamanya? ternyata tidak.Ada fakta yang jarang diketahui orang awam tentang matahari.Ternyata matahari semakin tua semakin besar.

Itu adalah bagian dari  fase bintang.Setiap bintang akan menglami fase dari pembentukan,fase muda dan fase tua.Matahari pun akan mengalami fase taua.Di fase tua dia akan membengkak hingga menjadi "Raksasa Merah",Saat itu terjadi bumi akan ditelan matahari.Maka habislah riwayat bumi.

Syukurlah ,menurut ilmuwan ini masih baru terjadi milyaran tahun lagi.

3. Lubang hitam
Lubang Hitam Menghisap Bintang Sebesar Matahari
Lubang hitam yang sedang menghisap bintang
 Lubang hitam adalah suatu benda dengan gravitasi luar biasa kuat.Kuatnya gravitasi bahkan mampu menghancurkan benda lainnya serta menghisap cahaya.bumi.Lubang hitam ini tidak mudah diprediksi karena letaknya karena sifatnya  mampu menghisap cahaya.

Nah ada kemungkinan lubang hitam inilah yang akan mengakhiri .Mengingat lubang hitam ini bisa ada dimana saja tanpa mudah terdeteksi.Bahkan menurut ilmuwan pusat galaksi kita adalah sebuah lubang hitam.Walaupun menurut ilmuwan kita tidak akan tersedot karena jaraknya yang jauh dan kita hanya akan memutarinya.



Sebenarnya masih banyak kemungkinan penyebab kiamat.Seperti tabarakna antar galaksi ,tabrakan antar planet dan lain-lain.Namun semua itu hanya kemungkinan .Yang pasti hanyalah Sang Pencipta yang tahu kapan harus menghancurkan ciptaannya.

Laporan Praktikum Fisika Tentang Gaya Pegas

Laporan Praktikum Fisika Tentang Gaya Pegas

    PERCOBAAN I GAYA PEGAS


A.  Tujuan Percobaan
Mengamati gaya pegas


B.  Alat dan Bahan
1.   pegas;
2.   statif;
3.   neraca pegas;
4.   penggaris.


C.  Dasar Teori

Hukum Hooke Pada Pegas
Pada tahun 1676, Robert Hooke mengusulkan sutu hokum fisika yang menyangkut pertambahan panjang sebuah benda elastic yang dikenai oleh suatu gaya.
Menurut Hooke, pertambahan panjang berbanding lurus dengan yang diberikan pada benda. Secara matematis, hokum Hooke ini dapat dituliskan sebagai
F= k . x
Dengan
F = gaya yang dikerjakan (N)
x = pertambahan panjang (m)
k = konstanta gaya (N/m)
(Bob Foster, 2004:122-123)
Pegas merupakan salah satu contoh benda elastis. elastis atau elastsisitas adalah kemampuan sebuah benda untuk kembali ke bentuk awalnya ketika gaya luar yang diberikan pada benda tersebut dihilangkan. Jika sebuah gaya diberikan pada sebuah benda yang elastis, maka bentuk benda tersebut berubah. Untuk pegas dan karet, yang dimaksudkan dengan perubahan bentuk adalah pertambahan panjang. Perlu kita ketahui bahwa gaya yang diberikan juga memiliki batas-batas tertentu. Sebuah karet bisa putus jika gaya tarik yang diberikan sangat besar, melawati batas elastisitasnya. Demikian juga sebuah pegas tidak akan kembali ke bentuk semula jika diregangkan dengan gaya yang sangat besar. Jadi benda-benda elastis tersebut memiliki batas elastisitas. Setiap pegas memiliki panjang alami, jika pada pegas tersebut tidak diberikan gaya. Pada kedaan ini, benda yang dikaitkan pada ujung pegas berada dalam posisi setimbang (lihat gambar a). Untuk semakin memudahkan pemahaman dirimu,sebaiknya dilakukan juga percobaan.


Apabila benda ditarik ke kanan sejauh +x (pegas diregangkan), pegas akan memberikan gaya pemulih pada benda tersebut yang arahnya ke kiri sehingga benda kembali ke posisi setimbangnya (gambar b).

Sebaliknya, jika benda ditarik ke kiri sejauh -x, pegas juga memberikan gaya pemulih untuk mengembalikan benda tersebut ke kanan sehingga benda kembali ke posisi setimbang (gambar c).

Besar gaya pemulih F ternyata berbanding lurus dengan simpangan x dari pegas yang direntangkan atau ditekan dari posisi setimbang (posisi setimbang ketika x = 0).
Secara matematis ditulis :

Persamaan ini sering dikenal sebagai persamaan pegas dan merupakan hukum hooke. Hukum ini dicetuskan oleh paman Robert Hooke (1635-1703). k adalah konstanta dan x adalah simpangan. Tanda negatif menunjukkan bahwa gaya pemulih alias F mempunyai arah berlawanan dengan simpangan x. Ketika kita menarik pegas ke kanan maka x bernilai positif, tetapi arah F ke kiri (berlawanan arah dengan simpangan x). Sebaliknya jika pegas ditekan, x berarah ke kiri (negatif), sedangkan gaya F bekerja ke kanan.
Jadi gaya F selalu bekeja berlawanan arah dengan arah simpangan x. k adalah konstanta pegas. Konstanta pegas berkaitan dengan elastisitas sebuah pegas. Semakin besar konstanta pegas (semakin kaku sebuah pegas), semakin besar gaya yang diperlukan untuk menekan atau meregangkan pegas. Sebaliknya semakin elastis sebuah pegas (semakin kecil konstanta pegas), semakin kecil gaya yang diperlukan untuk meregangkan pegas. Untuk meregangkan pegas sejauh x, kita akan memberikan gaya luar pada pegas, yang besarnya sama dengan F = +kx. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa x sebanding dengan gaya yang diberikan pada benda.

  Getaran adalah gerak bolak-balik secara periodik yang selalu melalui titik keseimbangan.Satu getaran adalah gerakan dari titik mula-mula dan kembali ke titik tersebut. Periode (waktu getar) adalah waktu yang digunakan untuk mencapai satu getaran penuh, dilambangkan T (sekon atau detik).Frekuensi adalah banyaknya getaran tiap detik, dilambangkan f (Hertz). Amplitudo adalah simpangan maksimum dari suatu getaran, dilambangkan A (meter).Simpangan adalah jarak besarnya perpindahan dari titik keseimbangan ke suatu posisi, dilambangkan Y (meter). Sudut fase getaran adalah sudut tempuh getaran dalam waktu tertentu, dilambangkan (radian). Fase getaran adalah perbandingan antara lamanya getaran dengan periode, dilambangkan. 

Sebuah pegas yang digantung vertikal ke bawah ujungnya diberi beban m ditarik dengan gaya F sehingga pegas bertambah panjang sebesar x, kemudian gaya dilepas, maka beban bersama ujung pegas akan mengalami gerak harmonik dengan periode :

T = periode (s)
f = frekuensi pegas (Hz)
m = massa beban (kg)
Ï€ = 22/7 atau 3,14
k = konstanta pegas (N/m)
Nilai k dapat dicari dengan rumus hukum Hooke yaitu :
F = k y
Pada pegas :
F = m a = m
Ï€2 y = m y

 D.   Langkah Kerja
1.   Ukurlah panjang pegas mula-mula. Catat hasilnya dalam tabel.
2.   Kaitkan salah satu ujung pegas pada sebuah tempat yang stabil secara horizontal. Pada ujung yang lain, kaitan neraca pegas yang telah anda siapkan
3.   Tariklah neraca pegas dengan gaya sebesar 1N, 2N ,3N, 4N,5N. Mintalah teman anda mencatat perubahan panjang pegas pada setiap tarikan.



E. Analisa Percobaan

Tabel hasil percobaan

Panjang awal (L0)
Besar gaya
(N)
Panjang akhir
(L1)
Perubahan panjang
(ΔL)
Konstanta pegas
(k)
17,3 cm
1
29,4 cm
12,1 cm
82,6446
17,3 cm
2
41,3 cm
24 cm
83,3333
17,3 cm
3
53,2 cm
35,9 cm
83,5654
17,3 cm
4
65,3 cm
48 cm
83,3333
17,3 cm
5
77,3 cm
60 cm
83,3333

ΔL = L0 – L1 = 29,4cm – 17,3cm = 12,1cm = 0,121 m
F = G × M = 10 × 1 = 10
K = F × Î”L = 10 ÷ 0,121 = 82,6446 N/M

ΔL = L0 – L1 = 41,3cm – 17,3cm = 24cm =0,24 m
F = G × M = 10 × 2 = 20
K = F × Î”L = 20 ÷ 0.24 = 83,3333 N/M

ΔL = L0 – L1 = 53,2cm – 17,3cm = 35,9cm = 0,359 m
F = G × M = 10 × 3 = 30
K = F × Î”L = 30 ÷ 0,359 = 83,5654 N/M

ΔL = L0 – L1 = 65,3cm – 17,3cm = 48cm = 0,48 m
F = G × M = 10 × 4 = 40
K = F × Î”L = 40 ÷ 0,48 = 83,3333 N/M
  
ΔL = L0 – L1 = 77,3cm – 17,3cm = 60cm = 0,60 m
F = G × M = 10 × 5 = 50
K = F × Î”L = 50 ÷ 0,60 = 83,3333 N/M

Rata-rata konstanta pegas
=82,6446+83,3333+83,5654+83,3333+83,3333÷5
=410,2099÷5
=83,24198

Grafik hasil Percobaan
\s

F. Pertanyaan dan Jawaban

Pertanyaan
1.   Bagaimana perubahan panjang pegas jika gaya yang dikerahkan semakin besar?
2.   Dari tabel yang telah anda isi, gambarlah sebuah grafik yang menjelaskan hubungan gaya dan perubahan panjang.
3.   Jelaskan grafik yang anda gambar pada soal nomor 2.
4.   Apakah yang terjadi dengan pegas jika gaya terus-menerus diperbesar?
5.   Apakah yang dimaksud dengan fase elastisitas bahan

Jawaban
1.   Jika gaya yang dikerahkan semakin besar maka erubah panjang pegasnya lama-kelamaan akan semakin besar
2.   Grafik hubungan gaya dan perubahan panjang
3.   Bila gaya yang diberikan ke pada pegas bertambah besar maka pegas tersebut akan bertambah panjang
4.   Pegas akan semakin merenggang dan besar gaya yang di berikan akan bertambah
5.   Sifat mekanik bahan yang menunjukkan derajat deformasi plastis yang terjadi sebelum suatu bahanputus atau gagal pada uji tarik .


G. Kesimpulan dan Saran

Dari percobaan yang telah kami lakukan dengan menggunakan pegas. Kami dapat menyimpulkan apabila gaya diberikan ke pada pegas maka pegas tersebut akan bertambah panjang.

 Dalam melakukan percobaan ini harus dilakukan scara berulang-ulang, karena jika hanya melakukan satu kali percobaan , tingkat ketepatan akan berkurang. Dan disaat inilah meniliti berat dan panjang mata kita harus lebih jeli dan sigap.



H.  Daftar Pustaka  

(http://www.gurumuda.com/2008/10/hukum-hooke-dan-elastisitas/)
Foster,Bob. 2004.
Fisika SMA Terpadu. Jakarta : Erlangga
(http://www.google.co.id/search?hl=id&q=getaran+pegas&btnG=Telusuri+dengan+Google&meta=&aq=f&oq=)
Sabir.2006.Buku Kerja Fisika Sma . Padang : Esis

 

Kamis, 05 Desember 2013

PP ( Kesalahan menolong orang pingsan )

Bila menolong orang yang tiba-tiba jatuh pingsan, seringkali terjadi salah penanganan. Korban sering didudukkan bahkan diberi minum dalam posisi berbaring. Cara tersebut sangat salah dan justru membahayakan penderita. Selain menghambat pasokan darah ke otak juga akan membahayakan jalan napas penderita.

Pingsan adalah sebuah kondisi seseorang tiba-tiba kehilangan kesadarannya. Hal tersebut terjadi karena beberapa penyebab, antara lain karena menurunnya tekanan darah, epilepsi, gangguan jantung, dan -sangat jarang terjadi- terhentinya pasokan oksigen ke otak, yang
dikenal dengan serangan ischaemic (kekurangan darah pada jaringan) sementara.

Pingsan bisa terjadi karena banyak sebab. Perbedaan pada setiap penyebab pingsan tersebut menjadi sangat penting untuk menentukan
langkah perlakuan yang cepat dan tepat. Secara sederhana, pingsan menggambarkan keadaan seseorang yang kehilangan kesadaran dengan tiba-tiba, berhubungan dengan gangguan sementara pasokan darah ke otak.


Pingsan biasanya terjadi begitu cepat, hanya dalam beberapa detik saja. Biasanya, penderita merasakan tanda-tanda seperti pandangan
yang semakin kabur, pusing seperti merasakan gempa bumi, meriang, dan berkeringat kendati di ruangan ber-AC. Penderita umumnya merasakan bahwa dirinya akan pingsan. Sementara orang lain biasanya menandai orang yang akan pingsan dengan tubuh terhuyung-huyung dan limbung, serta terasa akan ambruk.

Bila anda merasakan kondisi seperti ini, jangan membiarkan diri untuk tetap tegak atau duduk. Segera saja berbaring di atas tanah. Penyelamatan dengan cara menahan orang pingsan tetap tegak justru bisa berakibat lebih fatal bagi penderita karena bisa menghambat
pemulihan pasokan darah ke otak. Kemungkinan buruknya adalah terjadi kejang otot dan serangan jantung. Kemungkinan lain, penderita semakin pucat dan semakin kehilangan keseimbangan, dan semakin mempercepat pingsannya. Pada keadaan tertentu, penderita akan mengeluarkan keringat dingin dan muntah-muntah.

Cara terbaik untuk menangani orang yang akan atau telah pingsan adalah membiarkan kepalanya sedekat mungkin ke tanah. Maksudnya
antara lain untuk mengurangi tarikan gaya gravitasi yang dapat menyulitkan kerja jantung memompa darah ke otak.

Itulah sebabnya, mengapa sebaiknya kita menuntun atau membiarkan penderita yang akan jatuh pingsan berbaring di atas tanah atau lantai. Perlu juga diingat bahwa deskripsi dari saksi mata akan sangatmembantu guna memberikan penjelasan apakah penderita pingsan karena serangan jantung, atau karena kekurangan pasokan darah ke otak.

Pada orang yang tiba-tiba kehilangan kesadaran karena serangan jantung, biasanya tubuh penderita pada awalnya kaku, tubuhnya
tersentak-sentak atau kejang-kejang. Hal lain yang tampak, penderita biasanya secara tak sadar menggigit lidah, atau menjadi tidak
terkendali. Untuk menangani hal seperti itu harus dengan pertolongan tenaga ahli (dokter).

Sedangkan orang yang benar-benar mengalami kondisi pingsan bukan karena serangan jantung biasanya lunglai jatuh ke tanah dan langsung tergeletak dengan 'tenang' selama pingsannya. Begitu pasokan darah ke otak kembali normal, ia serta-merta akan siuman kembali. Minuman hangat dan manis dapat segera memulihkan kesadarannya

CARA MENDAFTARKAN BLOG KE MESIN PENCARI


Bagi anda yang ingin mendaftarkan alamat websitenya ke dalam mesin pencari google dan yahoo, ada beberapa tips yang dapat anda lakukan.:


Google menyediakan menu untuk pemilik website/blog dalam memasukan alamatnya ke dalam mesin pencari.Untuk menggunakan fasilitas ini anda tidak perlu membayar.Selain mengandalkan proses crawling dari mesin pencari yang dilakukan oleh mereka secara reguler, Anda bisa menggunakan proses berikut :

1. proses pendaftaran secara manual ke situs google
Cukup dengan masuk ke alamat http://www.google.co.id/intl/id/add_url.html dan masukkan alamat website/blog anda serta deskripsinya atau tanggapan ke dalam kotak isian. Kemudian tekanlah tombol "Add URl".Selanjutnya google akan memproses masukan anda dan memasukkannya ke dalam daftar pencarian.Namun pihak google tidak menjamin kepastian waktu kapan alamat anda akan dimasukkan.Selain itu anda dapat menambahkan TAG META "description" dan "keywords" di dalam kode html di dalam website/blog agar mesin pencari semakin dimudahkan dalam mencari website/blog anda.Selain itu,anda juga dapat meminta beberapa rekan anda untuk menambahkan link di website/blog mereka ke alamat anda untuk meningkatkan popularitas situs anda.

2. proses pendaftaran secara manual ke situs yahoo
Sedangkan untuk memasukkan alamat blog ke dalam daftar mesin pencari Yahoo! anda dpt mengakses alamat https://siteexplorer.search.yahoo.com/submit. Isilah kolom"submit a Website or a webpage" dengan alamat blog yang anda miliki dan tekan tombol "Submit URL".


Tunggulah beberapa hari sampai website/blog anda tercantum di dalam mesin pencari.Jangan biarkan aktivitas blog terhenti karena proses ini.Karena aktivitas dalam sebuah website/blog akan meningkatkan popularitas sebuah situs dalam mesin pencari. Hal ini dapat menjadi faktor pendorong kemungkinan masuknya alamat website/blog anda ke dalam mesin pencari.

Selasa, 03 Desember 2013

Beberapa Alat dalam Laboratorium Beserta Fungsinya

Alat
Fungsi
clip_image002
Erlenmeyer
Tempat membuat larutan. Dalam membuat larutan erlenmeyer yang selalu digunakan.
clip_image004
Labu destilasi
Untuk destilasi larutan. Pada bagian atas terdapat karet penutup dengan sebuah lubang sebagai tempat termometer.
clip_image006
Gelas Beaker
Tempat untuk menyimpan dan membuat larutan. Beaker glass memiliki takaran namun jarang bahkan tidak diperbolehkan untuk mengukur volume suatu zat ciar.
clip_image008
Corong gelas
Cprpng dibagi menjadi dua jenis yakni corong yang menggunakan karet atau plastik dan corong yang menggunakan gelas. Corong digunakan untuk memasukan atau memindah larutan ai satu tempat ke tempat lain dan digunakan pula untuk proses penyaringan setelah diberi kertas saing pada bagian atas.
clip_image010
Corong bucher
Menyaring larutan dengan dengan bantuan pompa vakum.
clip_image012
buret
Digunakan untuk titrasi, tapi pada keadaan tertentu dapat pula digunakan untuk mengukut volume suatu larutan.
clip_image014
Corong pisah
Untuk memisahkan dua larutan yang tidak bercampur karena adanya perbedaan massa jenis. Corong pisah biasa digunakan pada proses ekstraksi.
clip_image015
Labu ukur leher panjang
Untuk membuat dan atau mengencerkan larutan dengan ketelitian yang tinggi.
clip_image016
Gelas ukur
Untuk mengukur volume larutan. Pada saat praktikum dengan ketelitian tinggi gelas ukur tidak diperbolehkan untuk mengukur volume larutan. Pengukuran dengan ketelitian tinggi dilakukan menggunakan pipet volume.
clip_image018
kondensor
Untukl destilasi larutan. Lubang lubang bawah tempat air masuk, lubang ata tempat air keluar.
clip_image020
Filler (karet pengisap)
Untuk menghisap larutan yang akan dari botol larutan. Untuk larutan selain air sebaiknya digunakan karet pengisat yang telah disambungkan pada pipet ukur.
clip_image022
Pipet ukur
Untuk mengukur volume larutan
clip_image023
Pipet volume atau pipet gondok atau volumetrik
Digunakan untuk mengambil larutan dengan volume tertentu sesuai dengan label yang tertera pada bagian pada bagian yang menggembung.
clip_image025
Pipet tetes
Untuk meneteskan atau mengambil larutan dengan jumlah kecil.
clip_image027
Pengaduk
Untuk mengocok atau mengaduk suatu baik akan direaksikan mapun ketika reaksi sementara berlangsung.
clip_image029
Tabung reaksi
Untuk mereaksikan dua atau lebih zat.
clip_image031
clip_image033
Spatula plastik dan logam
Untuk mengambil bahan-bahan kimia dalam bentuk padatan, misalnya dalam bentuk kristal. Untuk zat-zat yang bereaksi dengan logam digunakan spatula plastik sedangkan zat-zat yang tidak bereaksi dengan dengan logam dapat digunakan spatula logam.
clip_image035
Kawat nikrom
untuk uji nyala dari beberapa zat.
clip_image037
Pipa kapiler atau kaca kapiler
Untuk mengalirkam gas ke tempat tertentu dan digunakan pula dalam penentuan titik lebur suatu zat.
clip_image039
desikator
Untuk menyimpan bahan-bahan yang harus bebas air dan mengeringkan zat-zat dalam laboratorium. Dikenal dua jenis desikator yaitu desikator biasa dan desikator vakum.
clip_image041
Indikator universal
Untuk identifikasi keasamaan larutan/zat. Caranya: setelah kertas indikator universal dicelupkan di cocokan warna yang ada pada kotak kertas universal.
clip_image043
Gelas arloji
1. Sebagai penutup saat melakukan pemanasan terhadap suatu bahan kimia
2. Untuk menimbang bahan-bahan kimia
3. Untuk mengeringkan suatu bahan dalam desikator.
clip_image044
clip_image046
Hot hands
Untuk memegang peralatan gelas yang masih dalam kondisi panas.
clip_image047
Kertas saring
Untuk menyaring larutan.
clip_image048
Kaki tiga
Kaki tiga sebagai penyangga pembakar spirtus.
clip_image049
Kawat kasa
Sebagai alas atau untuk menahan labu atau beaker pada waktu pemanasan menggunakan pemanas spiritus atau pemanas bunsen
clip_image051
Rak tabung reaksi
Tempat tabung reaksi. Biasanya digunakan pada saat melakukan percobaan yang membutuhkan banyak tabung reaksi. Numun dalam mereaksikan zat yang menggunakan tabung reaksi sebaiknya menggunakan rak tabung reaksi demi keamanan diri sendiri maupun orang lain.
clip_image053
penjepit
Untuk menjepit tabung reaksi.
clip_image055clip_image056
Stirer dan batang stirer
Pengaduk magnetik. Untuk mengaduk larutan. Batang-batang magnet diletakan di dalam larutan kemudian disambungkan arus listrik maka secara otomatis batang magnetik dari stirer akan berputar.
clip_image058
mortal dan pastle
Menghaluskan zat yang masing bersifat padat/kristal.
clip_image060
clip_image062
Krusibel
Terbuat dari persolen dan bersifat inert, digunakan untuk memanaskan logam-logam.
clip_image063
Evaporating dish
Digunakan sebagai wadah. Misalnya penguapan larutan dari suatu bahan yang tidak mudah menguap.
clip_image064
Klem dan statif
Sebagai penjepit, misalnya:
· Untuk menjepit soklet pada proses ekstraksi
· Menjepit buret dalam proses titrasi
· Untuk menjepit kondensor pada proses destilasi
clip_image065
Ring
Untuk menjepit corong pemisah dalam proses pemisahan dan untuk meletakan corong pada proses penyeringan.
clip_image066clip_image067
Clay triangle
Untuk menahan wadah, misalnya krus pada saat pemanasan ataau corong pada waktu penyaringan.
clip_image068
Kacamata pengaman
Untuk melindungi mata dari bahan yang menyebabkan iritasi. Dan melindungi dari percikan api, uap logam, serbuk debu, kabut dan zat-zat kimia yang meletup ketika dilakukan pemanasan, misalnya H2SO4.
clip_image070
Pemanas spiritus
Untuk membakar zat atau memmanaskan larutan.
clip_image071
Pemanas atau pembakar bunsen
Untuk memanaskan larutan dan dapat pula digunakan untuk sterilisasi dalam proses suatu proses.
clip_image072
Hot plate
Untuk memanaskan larutan. Biasanya untuk larutan yang mudah terbakar.
clip_image073
Oven
Untuk mengeringkan alat-alat sebelum digunakan dan digunakan untuk mengeringkan bahan yang dalam keadaan basah.
clip_image074
Tanur
Digunakan sebagai pemanas pada suhu tinggi, sekitar 1000 °C.
clip_image075
inkubator
Digunakan untuk fermentasi dan menumbuhkan media pada pengujian secara mikrobiologi.
clip_image077
Granat
Untuk menghancurkan (tidak ada di LAB)