Rabu, 27 November 2013
Kesurupan adalah “Penyakit” Bukan “Mistis”
Seperti dikutip dari Psychnet, Senin (22/2/2010), dibawah ini adalah beberapa gejala yang biasanya menyerang orang kesurupan diantaranya:
Seperti dikutip dari Psychnet, Senin (22/2/2010), dibawah ini adalah beberapa gejala yang biasanya menyerang orang kesurupan diantaranya:
Sulit membedakan kenyataan atau fantasi pada waktu yang sama
Sulit membedakan kenyataan atau fantasi pada waktu yang sama
Seperti dikutip dari Psychnet, Senin (22/2/2010), dibawah ini adalah beberapa gejala yang biasanya menyerang orang kesurupan diantaranya:
Seperti dikutip dari Psychnet, Senin (22/2/2010), dibawah ini adalah beberapa gejala yang biasanya menyerang orang kesurupan diantaranya:
Sulit membedakan kenyataan atau fantasi pada waktu yang sama
Minggu, 17 November 2013
Kebiasaan yang ternyata salah secara medis
Ada kebiasaan yang sering kita lakukan dan ternyata itu tidak benar secara medis, kebiasaan-kebiasaan apakah itu? Berikut ini adalah kebiasan masyarakat indonesia yang salah secara medis atau kedokteran yang diambil dari buku “ILMU KESEHATAN UMUM” karya DR. Dr. Umar zein, DTM&H., Sp.PD., KPTI.
6 Kebiasaan yang sering kita lakukan yang salah secara media asalah :
- Masuk angin harus dikerok.
FAKTA : Kerokan ternyata bukan pertanda anginnya keluar, melainkan pecahnya pembuluh kapiler tepi yang berada dikulit. Tidak mengherankan, jika beberapa waktu setelah kerokan, gejala-gejala masuk angin akan kembali terjadi. Kerokan akan menimbulkan rasa sakit, tapi karena sudah ada rasa sakit atau pegal otot, maka dengan rangsangan sakit yang baru akan menimbulkan rasa seolah-olah rasa sakit pertama berkurang atau “terlupakan”. - Angin duduk harus dikerok atau dipijat
FAKTA : Apabila menderita angin duduk, jangan dipijat atau dikerok. Kejadian orang yang meninggal ketika dipijat, menunjukkan betapa penangan yang salah dapat berakibat fatal. Hal yang harus dilakukan adalah : Pemberian oksigen dan obat serta tindakan diagnostik khusus. Ini mungkin merupakan gejala awal serangan jantung berat akibat sumbatan darah keseluruh tubuh. - Penderita cacar air atau campak tidak boleh mandi.
FAKTA : Hal ini malah bertentangan dengan prinsip medis, dimana pada penderita penyakit cacar air atau campak dengan kelainan pada kulit yang menyeluruh, justru harus menjaga kebersihan kulit dengan mandi lebih sering agar perluasan penyakit dapat dicegah, disamping menggunakan obat. - Mandi malam hari menyebabkan reumatik
FAKTA : Hal ini tidak benar. Kalau kondisi tubuh dalam keadaan sehat dan memerlukan mandi untuk kebersihan, tidak ada masalah mesdkipun mandi malam hari. Tetapi pada penderita rematik, dianjurkan mandi dengan air hangat. - Kalau demam tidak boleh mandi
FAKTA : Dengan mandi ketika demam dapat menurunkan suhu tubuh yang sedang meningkat. Tetapi, kalau demam disertai dengan rasa menggigil, mandi dengan air hangat akan lebih baik atau kompres dengan air hangat. - Memakai pakaian tebal / Selimut ketika demam.
FAKTA : Pakaian tebal/ selimut akan menaikan suhu tubuh. Suhu yang sangat tinggi (39 derajat atau lebih) pada anak-anak bisa menyebabkan kejang-kejang. Disarankan untuk mengenakan pakaian tipis meskipun tubuh terasa dingin.
Kenapa Orang Tidur Mendengkur (ngorok) ?
hii,,,guyz… kalian kalo tidur ngorok apa ngga??? hmmm…kira-kira kenapa yah kita bisa mendengkur (ngorok) saat tidur?
Penyebab menyempitnya saluran nafas antara lain sbb:
Selain dampak berbahaya tersebut, mendengkur juga dapat menyebabkan hal-hal berikut:
nah,,yuuk kita bahas….
Mendengkur atau biasa disebut ‘mengorok’ dalam dunia kedokteran disebut sleep apnea terjadi karena adanya penyempitan saluran nafas. Saluran nafas yang menyempit tersebut apabila dilalui udara maka akan menimbulkan suara. Sehingga, terciptalah dengkuran saat kita sedang tidur.
Penyebab menyempitnya saluran nafas antara lain sbb:
1. karena sewaktu tidur otot-otot pernafasan mengendur;
2. karena melemahnya otot tenggorokan dan otot lidah;
3. karena adanya amandel yang terlalu besar;
4. karena lidah jatuh ke belakang akibat posisi tidur yang terlentang, dan;
5. karena adanya benjolan pada tenggorokan sebagai akibat kegemukan atau penyakit tertentu.
Bahaya Mendengkur Mendengkur ternyata bisa cukup berbahaya. Karena, pada saat mendengkur suplai oksigen ke seluruh tubuh terganggu akibat menyempitnya saluran nafas. Sehingga, apabila gangguan suplai oksigen tersebut berlangsung lama, saat tidur tubuh kita akan kekurangan oksigen. Akibatnya, nyawa kita akan terancam. Hal ini biasanya terjadi pada OSA (obstructive sleep apnea) dimana mendengkur sudah mencapai tahap mampu menghentikan pernapasan untuk beberapa saat. Ciri dengkuran berbahaya tersebut adalah dengkuran terdengar keras lalu tiba-tiba terputus dan dilanjutkan kembali dengan hentakan nafas. Saat terjadi situasi seperti itu seluruh organ tubuh kita akan bekerja lebih keras, termasuk jantung dan otak. Jantung akan bekerja keras memompa darah lebih banyak lagi untuk memenuhi kebutuhan oksigen. Sementara itu, otak bekerja keras membuat kita tersadar dari tidur agar pernapasan yang terhenti dapat dilanjutkan kembali.
Dalam jangka pendek seseorang yang mendengkur seperti itu akan merasa mengantuk secara berlebihan pada siang hari saat tidak melakukan kegiatan yang melibatkan fisik.Selain itu, orang tersebut juga akan menjadi mudah lupa dan sulit untuk berkonsentrasi dengan baik.
Dalam jangka panjang orang tersebut akan mudah terserang penyakit berbahaya sepert hipertensi (tekanan darah tinggi), stroke, dan jantung. Hal ini disebabkan karena jantung dan otak mereka akan mengalami kelelahan dan mudah rusak akibat sering dipaksa bekerja keras.
Selain dampak berbahaya tersebut, mendengkur juga dapat menyebabkan hal-hal berikut:
1. Tidur menjadi tidak sempurna sehingga selalu muncul rasa kantuk dan rasa lelah yang berlebihan di siang hari.
2. Muncul berbagai penyakit, seperti: mudah lupa, sakit kepala, darah tinggi, stroke, dan jantung.
Ada beberapa kondisi yang dapat mengakibatkan seseorang mendengkur. Berikut ini adalah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan seseorang mendengkur:
1. Posisi Tidur Terlentang
Saya tidak begitu bisa menjelaskan kenapa posisi tidur terlentang bisa menyebabkan orang mendengkur. Namun dari informasi yang saya temukan di internet mengatakan bahwa posisi tidur terlentang dapat mengakibatkan orang mendengkur karena adanya gaya berat yang menekan bagian saluran udara dalam tenggorokan.
2. Ada Gangguan di Tenggorokan
Kondisi mendengkur seringkali dialami oleh orang yang memiliki masalah dengan amandel. Ukuran amandel yang membesar dalam tenggorokan seseorang membuat saluran udara semakin kecil dan mengakibatkan kondisi mendengkur.
3. Ada Gangguan di Hidung
Ketika mulut tertutup dan hidung tersumbat karena menderita flu, demam, atau folip, kemungkinan seseorang mendengkur akan semakin besar. Orang tersebut harus menarik dan membuanga udara dengan kuat agar bisa bernafas, kondisi inilah yang sering membuat orang mendengkur.
4. Berat Badan Berlebih
Poin 4 ini sangat pas dengan kondisi teman saya, berat badannya jauh lebih besar dari yang seharusnya . Semakin bertambah berat seseorang maka timbunan lemaknya juga akan bertambah, timbunan lemak ini juga meningkat pada bagian leher yang akhirnya dapat menekan dan menghambat saluran udara di tenggorokan.
5. Bertambah Usia
Semakin bertambah umur seseorang dapat membuat otot-otot dan jaringan saluran aliran udara di tenggorokan mengalamain penurunan kelenturan. Ini juga terjadi pada wanita menopouse yang kekurangan hormon progesterone dalam tubuhnya dan mengakibatkan otot-ototnya kehilangan kelenturan.
6. Penggunaan Obat Penenang, Merokok, dan Kelelahan
Orang yang menggunakan obat penenang otot-ototnya akan mengendur karena obat-obatan itu menekan syaraf pusat. Otot-otot yang mengendur akhirnya akan menyebabkan orang mendengkur waktu tidur.
nah,,,jangan sampai ngorok lagi yah tidurnya… Selamat tidur
Langganan:
Postingan (Atom)